Selasa, 01 Maret 2011

CARA KERJA MONITOR (TUGAS GRAFKOM 2)


CARA KERJA MONITOR

Monitor atau sering kita sebut

layar tampilan komputer. Istilah monitor biasanya digambarkan pada sebuah kotak layar yang dapat menampilkan sesuatu dari komputer. Selain itu pula istilah monitor terkadang digambarkan untuk menilai kemampuan grafis.

Ada banyak cara untuk menggo

longkan monitor. Tetapi cara yang paling sering digunakan adalah dengan melihat kemampuan dari warna yang dihasilkan monitor tersebut. Minitor dapat di bagi menjadi 3 kelas, diantaranya :

  • Monochrome: Monitor Monokrom biasanya menampilkan dua warna, warna background dan satu lagi adalah warna foreground. Warna tersebut adalah warna hitam dan putih, hijau dan hitam dan Kuning dan hitam.
  • Gray-scale : Gray Scale monitor adalah jenis spesial dari monitor monochrome yang dapat menampilkan bayangan ungu yang berbeda.
  • Color : Monitor Color adalah monitor berwarna yang memiliki 16 hingga 1 juta warna yang berbeda. Monitor berwarna ini terkadang disebut monitor RGB karena monitor tersebut dapat menerima 3 sinyal yang berbeda, Merah (Red), Hijau (Green) dan Biru(Blue).

Monitor komputer pribadi saat ini menggunakan 2 jenis tampilan elektronik :

1. CRT (Cathode Ray Tube)

2. LCD (Liquid Crystal Display)

Cara Kerja Monitor

Pada sebuah monitor CRT terdapat ju

taan dot (titik) phospor merah, hijau, dan biru yang berpendar ketika terkena pancaran elektron yang melewati layar untuk menghasilkan gambar yang terlihat. Ilustrasi dibawah ini menunjukkan bagaimana hal ini bekerja didalam monitor CRT

.

Ada beberapa langkah atau urutan p

ada saat komputer memproses input gambar hingga akhirnya kita dapat menikmati dan melihat hasilnya di monitor

1. Sinyal digital dari sistem operasi atau software aplikasi diterima oleh adapter VGA (beberapa telah terintegrasi oleh mother board). Adapter melawatkan sinyal melalui sebuah unit yang disebut DAC(digital-to-analog converter, konventor analog ke digital). Biasanya unit DAC ini terdapat dalam sebuah chip khusus yang sebenarnya berisi 3 buah DAC . satu untuk masing-masing warna printer yang dipakai; merah, hijau , dan biru

2. Kemudian DAC membandingkan nilai-nilai yang dikirimkan oleh PC dengan look-up yanh berisi level-level tegangan untuk 3 warna dasar yang diperluka untuk menghasilkan warna pada sebuah pixel.

3. Adapter mengirimkan sinyal ketiga senapa elektron(electron gun) yang terletak dibagian belakang tabung sinar katoda monitor. Melalui ruang hampa di dalam CRT, setiap senapan elektron menembakkan seberkas elektron, satu berkas untuk setiap warna dasar. Intensitas berkas ini diatur oleh sinyal dari adapter.

4. Adapter juga mengirinkan sinyal ke mekanisne kumparan kawat yang terletak di leher tabung CRT yabg bertugas untuk memfokuskan dan mengarahkan berkas elektron. Mekanisme kumparan ini, disebut magntic detection yoke, memakai medan elektromagnet untuk membelokkan lintasan berkas elektron. Sinyal yang dikirimkan ke yoke ini membantu menentukan resolusi monitor dan refrash rate.

5. Berkas elektron memancar melawati lubang-lubang yang terdapat pad sebua pelat logam yang disebut shadow mask. Fungsi mask atau kisi-kisi ini adalah untuk menjaga agar berkas elektron mengarah tepat ke sasarannya di CRT. Doth pitch CRT merupakan ukuran seberapa rapat jarak antara satu lubang dengan lubang di dekatnya. Semakin rapat jatrak antar lubang itu, semakin kecil nilai dot pitch ini pada kebanyakan shadow mask disusun membentuk segitiga, kecuali pada sistem CRT Trinitron yang dikembangkan oleh Sony yang tersusun secara partikel.

6. Elekton membnentuk lapisan phospor di dalam layar. Phospor merupakan zat yang akan berpendarjika ditabrak oleh elektron. Tiga bahan phospor yang berbeda dipaki untuk menghasilkan masing-masing warna dasar. Semakin keras berkas menghantan lapisan phospor semakin terang cahaya yang dikeluarkan.

7. Setelah berkas elektron melakukan sapuan secara mendatar melintasi leyer, pancaran berkas electron akan dimatikan ketika senapan electron memfokuskan kembali lintasan ketepi kiri atas, satu baris di titik bawah awal lintasan pertama. Proses ini dinamakan raster scanning.

8. Magnetic Deflection yoke kembali mengubah sudut pembengkokan berkas electron selamasapuan berkas kedua ini. Satu sapuan di layer dinamakan satu field, focus berkas electron dikembalikan ke sudut kiri atas untuk memulai pembentukkan field baru. Layer pada umunya direfresh 60 detik sekali.

Beberapa adapter monitor dapat melakukan sapuan ke setiap garis secara berselingan untuk setiap field. Sistem ini disebut interlacing.

sumber :

http://computer.howstuffworks.com/

namblas.blogspot.com/2011/01/iio-device.html

http://www.anneahira.com/komputer/monitor-komputer.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar