Minggu, 27 Februari 2011

CERMIN : Teman Setia Para Wanita

Seorang gadis berdiri didepannya,

Bukan saja untuk mematutkan diri,

Namun rindu untuk bercerita pada teman lama.

Ya, teman lama, sejak kecil hingga kini

ya, gadis itu memang berteman dengan seraut wajah yang ada disana

Segala macam cerita tumpah ruah

Dari biru, kelabu, merah muda, macam-macam

Dari kuncup hingga merekah

Dia tetap diam

Tetap saja setia walau tak disumpah

Tak marah walau serapah berhamburan seperti sampah

Tak juga tersenyum walau peri cinta sesaat singgah

Tak menangis walau dunia ini membuat jengah

Memantulkan senyum, tawa, cita, dan cinta

Menunjukan ekspresi duka, murka, nestapa

Dia, teman setia tanpa suara

Tanpa kata, tanpa rasa

Tapi tetap saja menjadi juara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar