Rabu, 17 November 2010

SCANNING

Scanning (pindai) adalah sebuah proses dimana sebuah gambar atau sebuah karya seni dikonversi menjadi sebuah file elektronik. Sebuah gambar bisa di pindai dalam beberapa cara berbeda untuk menghasilkan hasil dengan kualitas yang beragam.

Flatbed Scanning

Penggunaan pemindai flatbed telah meluas karena mereka murah dan telah dibundel bdengan komputer rumahan. Pemindai ini bersanding dengan sebuah tatakan kaca dimana digunakan untuk karya seni diletakkan. Selama memindai, karya seni tersebut disinari dan sebuah array optikal membaca sinar yang terpantul yang melewatinya. Metode ini murah, mudah digunakan dan menghasilkan reproduksi bagus dari karya seni flat tone. Bagaimanapun, itu tidak cocok untuk reproduksi kualitas tingkat tinggi secara pemindai flatbed mempunyai resolusi tingkat rendah dibanding yang lainya. Mereka juga butuh aksesoris spesial untuk bisa memindai transparansi.

Drum Scanning

Pemindai drum lebih memilih menggunakan photomultiplier tubes dibanding sebuah alat charged couple untuk mendapatkan sebuah gambar. Orisinilnya dibangun ke pemindai drum, yang mana dirotasi sebelum optik pemindai yang terpisah dari cahaya dari karya seni menjadi kilatan atau sinar merah, biru, dan hijau. Pemindai drum bisa memproduksi resolusi sangat tinggi baik dari karya seni dan transparansi tapi sangat mahal untuk digunakan. Oleh karena itu, pemindai flatbed biasanya digunakan untuk karya seni dan pemindai drum untuk transparansi.

Skala Warna

Penggambaran adalah kartu tes yang dihasilkan yang dicetak dengan warna yang presisi yang digunakan sebagai referensi untuk memastikan akurasi reproduksi warna ketika memindai. Skala bisa menggantikan kartya seni yang orisinal dan hasil pindaianya mengakses kepada kualitas reproduksi warna dan mengizinkan untuk membuat pengaturan. Ini juga bisa ditempatkan disamping karya seni yang akan di fotografi sehingga hasil transparansi akan berisi untuk perbaikan warna.

MENGHITUNG UKURAN GAMBAR

Ukuran gambar bisa diganti selama proses pemindaian untuk memaksimalkan kualitas reproduksi.

Memperbesar Gambar

Sebuah pemindai membutuhkan angka spesifik dari sampel dari sumber gambar ketika memindai. Angka dari sampel tiap inchi (spi) dispesifikasi berdasarkan kualitas dan resolusi yang dibutuhkan, seperti 300spi, sebagai contoh. semakin besar angka dari sampel yang pemindai ambil, semakin besar angka dari piksel dalam gambar digital dan, untuk itu, ada resolusi.

Sebuah sumber gambar bisa diperbesar atau diperkecil selama proses pemindaian melalui pengskalaan, sebuah proses yang melebar atau menciutkan sebuah gambar untuk mempaskan kepada area yang dispesifikasikan. Untuk membesarkan sebuah gambar berarti menaikan angka dari piksel yang dimiliki dan sebuah perhitungan sederhana memberitahu kita berapa banyak piksel yang dibutuhkan untuk ukuran akhir yang dibutuhkan.

Transparansi 4" x 5" dibawah bisa diperbesar menjadi 8" x 10" dan dicetak dengan 300dpi. Untuk membuat pembesaran kita harus mengetahui berapa angka piksel yang dibutuhkan untuk batas terpanjang dari gambar. Untuk melakukan ini, kalikan panjang (10") dengan resolusi cetakan (300dpi) dan bagi dengan sumber gambar (5"). sehingga menjadi 10" x 300dpi = 3,000 piksel. Spi dibutuhkan untuk memindai dan total piksel dibagi skuran sumber gambar, atau 3,000/5 = 600dpi.

Material Yang Sebelumnya Dipindai

Ketika sebuah gambar dipindai dari sebuah buku dan majalah yang mungkin memiliki sebuah pola moire karena gambar cetakan dibuat dengan screened half-tone, dan pemindai tidak bisa menghilangkan ini. Untuk menghilangkanya, pindai gambar pada 150-200 tiap centimeter resolusi lebih tinggi dibanding yang dibutuhkan dan dalam option filter pada photoshop gunakan filter, noise, median, dan pilih radius dari 1-3. radisu yang lebih kecil bisa digunakan dengan sumber dengan kualitas lebih tinggi, tapi 2 biasanya bekerja dengan baik pada majalah dan 1 untuk buku. akhirnya, dari menu image, select image > image size dan sampel ulang gambar ke ukuran dan resolusi yang dibutuhkan menggunakan option bicubic resampilng.

(ketiga artikel yang saya post disadur dari the production manual a graphic design handbook-Gavin Ambrose/Paul Harris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar